Posted by: almuh4ndisu | March 25, 2012

Las Busur Terendam (Submerged Arc Welding/SAW)


Dalam dunia MEchanical Engineering dikenal beberapa cara atau teknik penyambungan, diantaranya dengan Paku Keling, dengan pasak dan yang ma’ruf di kalanga kita, yaitu sambugan las. Sambugan sendiri ada beberapa metode, dimana pada masing – masing metode mempunyai Keunggulan dan ketrbatasan tersendiri, serta terdapat spesifikasi penggunaan pada setiap metodenya. Teknik las yang sering kita jumpai diantaranya Las Karbit ( Oxyfuel Gas Welding ) dan Las listrik yang menggunakan loncatan bunga api. Berikut ada sedikit tambahan ilmu tentangjenis lain dari teknik Pengelasan, Submerged Arc Welding /SAW. Semoga bermanfaat, aamiin…:)

  • Busur las ditutupi butiran (granular) flux yg tdr dr kapur, silika, oksida mangan, kalsium fluorida, dll
  • Flux   à   melindungi busur, sinar UV, asap, sbg isolator panas
  • Elektroda   à   jenis terumpan (consumable) bentuk kawat f (1.5 – 10)mm
  • Arus :  (300 ¸ 2000)A ,  teg. :  satu/tiga fasa s/d 440V
  • Karakteristik :
    • Hanya bisa utk posisi datar/horisontal
    • Flux yg masih utuh/baik bisa dipakai ulang
    • Bisa menggunakan banyak elektroda   à   utk pekerjaan besar
    • Utk pengelasan baja karbon/paduan, baja tahan karat (SS) lembaran/pelat
    • Kec. pengelasan :   s/d  5 m/min   à   produktivitas ­
    • Mutu las sangat bagus   à   tangguh, ulet, uniform properties
    • Deposit las   à   (4 ¸ 10) kali SMAW
    • Aplikasi :   pengelasan pelat kapal, bejana bertekanan

Leave a comment

Categories